Minggu, 29 Juli 2012

IN HOUSE TRAINING DI SAAT LIBURAN SEKOLAH

IN HOUSE TRAINING (IHT) DI SMP N 3 JEPON 
(Oleh Puji Siswanto) 


Pada saat liburan kenaikan kelas tahun pelajaran 2011/2012 lalu, SMP N 3 Jepon menyelenggarakan In House Training (IHT). Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 3 sampai dengan 5 Juli 2012. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bapak Drs. Adi Purwanto, M.M. selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Blora. 


Dalam kesempatan tersebut, Ka Dindikpora menyampaikan diantaranya kegiatan IHT semacam ini memang merupakan acara yang penting dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan guru. Guru diharapkan memiliki kemampuan yang dibutuhkan peserta didik utamanya dalam kemampuannya “melek teknologi/ ICT” sebab ke depan pendidikan di Indonesia khususnya tidak terlepas dari teknologi komunikasi tersebut. 

Penggagas acara tersebut adalah Bapak Sujono, S.Pd. ,M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP N 3 Jepon. Bapak Sujono menginginkan ke depan para guru SMP N 3 Jepon melakukan kegiatan pembelajaran di kelas dengan memanfaatkan teknologi komunikasi / ICT. Pembicara yang hadir pada kegiatan tersebut adalah Kabid PTK Bapak Drs. Sugiyanto, M.M. dan Pengawas Sekolah Bapak H. Mahami, S.Ag., serta narasumber yang berasal dari SMP N 3 Jepon yaitu Bapak Teguh Eko Prasetyo, S.Pd. Kegiatan tersebut dihadiri oleh semua guru SMP N 3 Jepon. Mereka menyambut kegiatan tersebut dengan antusias, terbukti dari 24 orang guru yang ada hanya 1 yang belum hadir pada kegiatan tersebut karena izin. Mereka menyadari bahwa acara tersebut diyakini dapat meningkatkan kompetensi yang sangat mereka butuhkan. 

Hal ini sejalan dengan tuntutan seorang guru untuk selalu meningkatkan kompetensinya.


Sebagaimana kita ketahui bahwa seorang guru harus memiliki 4 kompetensi, yakni kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. In House Training (IHT) merupakan salah satu peningkatan kompetensi profesional. Di antara materi yang disampaikan adalah penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 

Beberapa temuan Pengawas terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang ada di sekolah diantaranya KTSP merupakan prasarat untuk memenuhi akreditasi, selain itu KTSP mengadopsi dari sekolah lain, TPK (Tim Pengembang Kurikulum) belum dibentuk, KTSP hanya disusun Wakasek Kurikulum, KTSP tidak dirapatkan dengan dewan guru dan Komite, KTSP disusun karena kebutuhan sertifikasi, KTSP belum dijadikan acuan KBM, dan KTSP belum melakukan Analsis Konteks dalam pengembangan KTSP. Analisis Konteks dalam penyusunan KTSP meliputi: 
1. Identifikasi SNP meliputi SI, Standar SKL, Standar Pengelolaan, Stand. Proses, dan Stand. Penilaiaan. 
2. Identifikasi Kondisi Satuan pendidikan Menganalisis kondisi yang ada meliputi peserta dididk, pendidik  dan Tenaga kependidikan, Sarpras, Biaya dan dan Program-program 
3. Analisis Lingkungan yaitu peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar. Misal Komite Sekolah, Dewan pendidik, Dindik, Asosiasi Profesi (PGRI), dan dunia kerja, SDA dan sosial budaya. 

Disampaikan bahwa mekanisme penyusunan KTSP menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) adalah sebagai berikut : 

1. Ada Tim ( Semua Guru, Konselor, KS, Komite).
2. Penyusun Draf KTSP
3. Dilaksanakan melalui Workshop
4. Kegiatan reviu dan revisi (setiap tahun)
5. Menghadirkan nara Sumber ( Pengawas, atau yang lain)
6. Tahap Vinalisasi
7. Pemantapan dan Penilaian (validasi dari Pengawas)
(Semua ada dokumennya (daftar hadir, notulen dan berita acara)

Materi lain yang disampaikan adalah penyusunan Powerpoint Pembelajaran dan pembuatan blog. Powerpoint Pembelajaran yang dibuat guru dapat menambah semangat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Demikian pula dengan pemanfaatan blog akan memperkaya guru akan pengetahuan yang dimiliki. Itulah sekelumit pelaksanaan IHT di SMP N 3 Jepon yang dilaksanakan dalam segala keterbatasan. 

Kegiatan yang bertumpu pada kemajuan pendidikan di Kabupaten Blora pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Semoga Allah senantiasa meridhoi, dan selalu menunjukkan hidayah dan inayah-Nya kepada kita. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar